GAGAL JANTUNG (Heart Failure)
Penyakit ini dikarenakan ketidakseimbangan suplai darah ke jaringan/sel tubuh saat beristirahat maupun beraktivitas.
Etiologi :
1. Hipertiroid
Tiroid merupakan hormon yang berguna dalam metabolisme tubuh. Jadi, ketika metabolisme tubuh meningkat tajam yaitu pada penderita hipertiroid, kebutuhan akan oksigen juga meningkat pesat, curah jantung yang dibutuhkan untuk menyuplai oksigen ini rendah, sehingga dapat mengakibatkan gagal jantung.
2. Arterosklerosis
Merupakan penyakit akibat tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) sehingga kolesterol pada pembuluh darah menumpuk, yang mana menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah.
Arterosklerosis dapat menyebabkan gagal jantung, yaitu :
² Jika arterosklerosis terjadi di pembuluh darah jantung kiri dapat menyebabkan sesak nafas, karena sel otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup karena adanya penyumbatan, sehingga sel-sel ini mati dan mengurangi kekuatan otot jantung untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh.
² Jika arterosklerosis terjadi pada otot jantung sebelah kanan dapat mengakibatkan pembengkakan hati dan organ-organ lainnya karena kekuatan jantung sebelah kanan untuk memompa darah masuk ke paru-paru lemah (sel otot jantung mati), sehingga darah menumpuk di seluruh tubuh.
Karena itu lah orang yang gagal jantung cenderung memperlihatkan udem (bengkak) pada tubuhnya.
3. Hipertensi
Adalah penyakit kardiovaskular akibat adanya gangguan tekanan darah normal. Mekanisme penyakitnya yaitu, ketika tekanan darah kuat membuat volume darah pada jantung pun meningkat (diastole meningkat), hal ini membuat jantung mengalami hipertropi. Untuk mengeluarkan darah yang banyak ini, otot jantung harus kuat memompa darah, ini tidak dibarengi oleh suplai darah yang seimbang pada otot jantung. Yang mana mengakibatkan gagal jantung.
4. Diabetes
Penyakit ini dikarenakan banyaknya kadar glukosa didalam darah yang tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh karena kurangnya produksi hormone insulin. Hal ini menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan nutrisi dan oksigen untuk beraktifitas dan bermetabolisme. Jika hal ini terjadi pada otot jantung menyebabkan lemahnya jantung untuk memompa darah keseluruh jaringan tubuh yang pada akhirnya menyebabkan gagal jantung.
Jantung yang lemah untuk berkontraksi menyebabkan aliran darah bergerak lambat, hal ini mempercepat pembekuan darah --> terjadi penyumbatan pada pembuluh darah --> stroke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar